Humas Minsa: Kamis, 30 Januari 2025 MIN 1 Pekanbaru memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah diaula Min 1 Pekanbaru. Momen ini merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menandai perjalanan Rasulullah SAW ini menjadi peringatan diturunkannya wahyu sholat, poin ke 2 dalalm rukun islam.
Salah satu pesan dari peristiwa Isra Miraj adalah perintah wajib salat lima waktu. Ini menunjukkan bahwa salat adalah ibadah utama yang harus dijaga oleh setiap Muslim.
Kegiatan ini diisi tausiah oleh ustadz Marhalim. M.Ag sekaligus do’a penutup acara. Beliau menyampaikan “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Sebagaimana diabadikan dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 1, perjalanan Isra Mi’raj merupakan perjalanan yang penuh berkah yang menunjukkan betapa maha kuasanya Allah SWT. Dalam memperjalankan hambanya Nabi Muhammad SAW, bersama ruh dan jasadnya yang menempuh jarak ribuan bahkan jutaan KM hanya dalam satu malam.
Selajutnya Ceramah agama oleh Ustadz Marhalim. M.Ag menambahkan “dalam peringatan Isra Mi’raj ini untuk menambah keimanan dan ketaqwaan warga min 1 pekanbaru serta saling hormat menghormati dan sayang menyayangi sesama umat Islam dan pentingnya memahami Isra Mi’raj dari 3 dimensi utama yaitu keimanan, ibadah, dan akhlak.”
Semoga dengan peristiwa Isra Mi’raj ini menjadi tambahan bukti keyakinaan nyata kebesaran Allah SWT. Dari dimensi keimanan kita diajak untuk mempercayai mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Dari sisi ibadah perjalanan ini mengajak pentingnya salat lima waktu sebagai amalan utama dan sementara itu dari sisi akhlak menuntut kita untuk memperbaiki perilaku dan hubungan.