Pembangunan Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian, dimulai dengan peletakan batu pertama, di awal tahun hijriah dan di penghujung tahun masehi, tepatnya Senen 1 Muharram 1429 H bersamaan dengan 29 Desember 2008 M, oleh Bupati Rokan Hulu Drs.H. Achmad, M.Si, acara ini di hadiri oleh Kepala Dinas/Badan Kantor dan disaksikan oleh Dr. Mustafa Umar, MA, penceramah ahli tafsir Provinsi Riau. Masjid Agung di resmikan pada hari, Jum”at 6 Agustus 2010, oleh Bupati Rokan Hulu Drs. H. Achmad, M.Si
Berdiri nya Masjid Agung Madani Islamic Center berdasarkan ide Bupati Rokan Hulu 2 (dua) priode 2006-2016, Drs. H. Achmad, M.Si, pendiriannya dilatar belakangi, karena belum adanya masjid yang refresentatif untuk di jadikan sebagai tempat sholat dan kegiatan keagamaan setingkat kabupaten, selain itu cucu Syekh Ibrahim ini memandang perlu sebuah masjid kabupaten yang dapat di jadikan sebagai pusat aktifitas sekaligus simbul nya umat islam di rokan hulu, apalagi daerah ini dijuluki negeri seribu suluk, yaitu suatu daerah dimana terdapat banyak masyarakat yang melaksanakan zikir di suatu tempat khusus ( surau ) yang disebut dengan ber “suluk”.
Masjid indah dan rapi penuh seni ini, merupakan masjid yang di desain seperti Masjid Nabawi di Madinah. Bangunan Masjid Agung Madani Islamic Center pasir pengaraian penuh dengan lambang dan symbol keislaman, yang mempunyai makna dan arti mendalam, memperlihatkan betapa tinggi dan mulianya agama islam. Masjid Agung yang telah menjadi icon Kabupaten Rokan Hulu yang di juluki negeri seribu suluk ini telah meningkatkan fungsi masjid yang tidak hanya setakad tempat melaksanakan ibadah sholat, melainkan telah di perluas sesuai dengan motto nya masjid sebagai sarana ibadah, meraih berkah meningkatkan marwah. dimana masjid di lengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana serta program dan kegiatan yang terencana, terukur serta mempunyai visi yang jauh kedepan., sehingga masjid agung madani islamic center pasir pengaraian telah menunjukkan bagaimana masjid yang profesional dan paripurna
Masjid Agung Madani Islamic Centre merupakan aset milik pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu yang pembangunannya didanai oleh APBD Kabupaten Rokan Hulu. Sampai saat ini tidak kurang dari 400 Miliyar telah dihabiskan untuk membangun Masjid yang dapat menampung 15.000 sampai 20.000 jamaah ini. Pengelolaan Masjid ini sepenuhnya diurus oleh Badan Pengelola Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu yang diketuai oleh Ir. Damri yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu. Dalam kesehariannya beliau dibantu oleh 44 orang Pekerja profesional lainnya yang terdiri dari Pegawai Sekretariat, cleaning service, pekerja taman, petugas keamanan dan kesehatan.
Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana mulai dari tempat ibadah, Penyejuk Ruangan, Sound System dan multi media, sehingga menambah kenyamanan dalam menjalankan ibadah. Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu dihiasi dengan berbagai kaligrafi serta lampu gantung seberat 2 ton, terbuat dari Pelat Kuningan dari Italia, dan batu hias, Batu Oksi dari Jawa Timur, Batu Akik dari Kalimantan dan Turki, Batu Cris Topas dari Jawa Barat dan Batu Kalimaya dari Banten, kaca lampu Gold Spectrum dari Amerika dan bagian tengah merupakan perisai muslim, bagian pinggir terdapat rantai yang merupakan persatuan umat Islam, 8 bilah pedang sabilillah Khaidir Ali, 16 busur panah Syaidina Ali bin Abi Tholib dan 8 tombak Abu Bakar Assiddiq, ditambah dengan bunga Kusuma lambang kejayaan Islam dan dikelilingi surat Al-Fatihah, surat Al –Kafirun, surat Annas serta 99 Asmaul Husna.
Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu juga dilengkapi dengan sarana MCK Mandi Cuci Kakus) yang cukup dan memadai, tempat wudhu yang nyaman dan bersih, sejadah dari Turki. Sarana perpustakaan, baik digital maupun manual, TV Madani, Radio Daerah, poliklinik, aula serbaguna, toserba serta ruangan belajar yang dilengkapi dengan akses internet. Sedangkan Pintu Islamic Centre Rokan Hulu, bagian timur, pintu utama babussalam, pintu kanan Khodijah, pintu kiri Aisyah, bagian selatan, pintu utama Aisyah I, pintu kanan Usman bin Affan, pintu kiri Umar bin Khatab, sedangkan pintu bagian utara, pintu uatama Khadijah I, pintu kanan Abu Bakar As Siddiq, pintu kiri Umar bin Khatab, sedangkan bagian Kubah utama diameter 25 M, tinggi 55 M dan didampingi 4 unit menara tinggi 66.66 M. Ditambah dengan menara setinggi 99 M.
Berbagai macam kegiatan dilaksanakan di Masjid Agung Madani Islamic Centre antara lain Sholat Fardu Lima waktu secara berjamaah, ceramah Agama yang dilaksanakan rutin setiap malam Kamis dengan materi dan penceramah yang sudah terjadwal dengan baik, menyelenggarakan buka puasa setiap hari Senin dan Kamis, I’tikaf bersama sekali dalam sebulan serta kegiatan peringatan hari besar Islam, terkhusus bulan Ramadhan disediakan baik sahur atau berbuka untuk 500 orang setiap harinya.