6Aqila dan Khalisha siswa MIN 1 Pekanbaru melakukan demo sains bersama Walikota Pekanbaru Firdaus, MT. Kedua siswi ini mengajak Firdaus, MT dan direktur Program Pintar Tanoto Foundation Stuart Weston untuk naik ke atas panggung melakukan demonstrasi sains penyaringan air sederhana. Menggunakan bahan-bahan penyaring air yaitu ijuk, arang, spons, pasir silika dan batu alam zeolit mereka membuat tiga alat penyaring dengan perlakuan susunan bahan yang berbeda untuk membuktikan pengaruhnya terhadap tingkat kejernihan air. Demo sains ini ditampilkan pada acara Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) Tanoto Foundation.
Walikota sangat mengapresiasi kegiatan ini. Anak-anak adalah modal bangsa, kewajiban kitalah memberi ilmu dan pengetahuan kepada mereka, ujarnya.
“Kita berharap kerjasama ini terus berlanjut. Ada sinergi antara pemerintah dan semua pihak untuk memajukan pendidikan,” lanjutnya.
Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan serta Kementerian Agama Kota Pekanbaru menggelar Pameran dan Unjuk Karya Praktik-Praktik baik dalam Pembelajaran, Manajemen Sekolah, dan Budaya Baca pada Kamis, 29 Agustus 2019 di Gedung Gelanggang Remaja Pekanbaru. Acara diawali dengan talkshow yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Edward S Umar, M Ag. Pameran pendidikan ini diikuti oleh 28 SD/MI dan SMP/MTs mitra yang saling unjuk gigi menampilkan inovasi Program Pintar yang telah dilaksanakan di sekolah.
Direktur program PINTAR Tanoto Foundation Stuart Weston mengapresiasi kreativitas guru dan siswa dalam hal pembelajaran, manajemen sekolah dan budaya baca. Ia berharap guru terus melakukan inovasi dalam pembelajaran di kelas.
Selain itu, mitra dari LPTK yaitu Universitas Riau dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim juga ikut berpartisipasi dengan membawakan Fun Learning for teacher and student dan permainan interaktif yang menarik dan mendidik.
Kegiatan showcase yang baru pertama kali diadakan di Pekanbaru ini menjadi momen menarik bagi pelaku pendidikan di Pekanbaru. Stand MIN 1 Pekanbaru terlihat selalu ramai dipenuhi pengunjung. Pengunjung dapat melihat proses pembelajaran mata pelajaran umum dan agama yang menerapkan pendekatan MIKIR dimana siswa mengalami, interaksi, komunikasi dan refleksi. Stand MIN 1 juga menampilkan manajemen berbasis sekolah, peran serta masyarakat dan budaya baca yang ditampilkan secara kreatif, menarik, inovatf dan edukatif. Di akhir acara MIN 1 Pekanbaru berhasil mendapatkan juara II stand terbaik.