“Saya rindu belajar di madrasah. Saya rindu bapak dan ibu guru. Siaya rindu bermain bersama teman-teman. Saya rindu sholat berjama’ah. Saya rindu bermain dan berlari-lari di halaman madrasah. Saling berbagi bekal makan siang dengan teman-teman pada saat jam istirahat.”
Kutipan di atas adalah sepenggal cerita dalam buku antologi cerpen berjudul “Rindu Madrasahku” karya siswa MIN 1 Pekanbaru. Buku ini adalah terbitan perdana buah karya siswa siswi kelas 4 D Tahun Pelajaran 2019/2020. Di bawah bimbingan wali kelas Bunda Dasmarni, S.Pd kreatifitas siswa di bidang literasi dapat terfasilitasi dengan baik.
Bunda Des, begitu beliau biasa dipanggil menyatakan bahwa penulisan buku ini terinspirasi dari pandemi yang tak kunjung usai. Pandemi Covid-19 telah menurunkan kemampuan literasi anak karena pengaruh media sosial dan dunia digital. Hal inilah yang melatarbelakanginya untuk mengajak siswa mengembangkan kemampuan literasinya dalam bentuk kumpulan cerpen.
Ia juga mengatakan bahwa anak-anak sangat antusias dalam penulisan buku ini. Hal ini juga tidak terlepas dari peran wali murid yang sangat membantu.
“Antologi cerpen ini terdiri dari kumpulan tulisan siswa dengan bahasa yang sederhana sesuai dengan dunia anak dan pengalaman serta perasaannya. Sebagai penulis pemula, saya punya ekspektasi tinggi pada anak-anak lainnya di masa mendatang untuk meluncurkan antologi-antologi baru serta penulis baru terutama di MIN 1 Pekanbaru,” kata Bunda Des yang dikutip dalam kata pengantar.
Setelah melalui beberapa tahapan, akhirnya buku setebal 150 halaman ini selesai dicetak. Merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi anak-anak bahwa karya mereka dapat dikumpulkan dan diterbitkan dalam bentuk buku. Apalagi buku antologi ini sudah ber-ISBN dimana karya mereka telah terdaftar di perpustakaan nasional.
Kepala Madrasah Irwan Efendi, M.Pd.I memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terbitnya buku antologi perdana ini.
“Alhamdulillah, syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT atas semua anugerah dan nikmat yang diberikan, terutama atas terbitnya buku antologi cerpen karya siswa MIN 1 Pekanbaru. Prestasi yang sangat luar biasa dan sangat menginspirasi sekali untuk yang lain dalam mengembangkan hobi dan bakat dalam menulis. Salut, meski saat pandemi tak menyurutkan semangat pembimbing dan anak-anak untuk menuangkan isi pikirannya dalam sebuah tulisan,” ujarnya.
Ia berharap terbitnya buku perdana ini akan mampu menginspirasi siswa dan guru lain untuk mengembangkan hobi dan bakat dalam menulis.
“Menulislah, karena saat ragamu sudah tidak dikandung badan, maka orang akan selalu mengingatmu,”pesannya.