“Di antara perkara yang dapat melapangkan dada, melenyapkan awan kesedihan, menghilangkan kesusahan dan menghidupkan kegairahan adalah berjalan menjelajah berbagai negeri, menundukkan padang sahara, mengarungi dunia dan merenungi alam semesta. Keluarlah dari rumah, tamasyalah ke tempat yang indah agar sejenak beban hidup ini terasa ringan.
(Dr Aidh Al Qorni)
Liburan akhir tahun 2018, Minsa berkesempatan traveling ke Malaysia dan Singapura. Selain untuk menikmati dan mensyukuri keindahan alam ciptaan Allah, sekaligus juga me’recharge’ semangat untuk menghadapi tantangan di tahun depan.
Hari Pertama
Tepatnya tanggal 18 Desember 2018, rombongan guru dan TU beserta keluarga bertolak ke bandara KLIA 2 Kuala Lumpur. Sesampai di sana perjalanan dilanjutkan ke Melaka dengan bus selama 2 jam. Perjalanan berkeliling Melaka pun dimulai. Destinasi pertama mengunjungi Masjid Terapung Selat Melaka. Masjid yang indah ini merupakan hadiah dari kerajaan Arab Saudi.
Setelah menunaikan sholat jamak Zuhur dan Ashar di sini, tempat wisata selanjutnya adalah Red Square atau bangunan merah. Di sini banyak terdapat bangunan tua yang terawat peninggalan Portugis, Belanda dan Inggris. Dahulu, Melaka merupakan pusat perdagangan di Asia Tenggara, banyak pedagang dari Arab, India, maupun China singgah di kota ini. Oleh karena itu UNESCO menetapkan Melaka sebagai World Heritage City.
Melaka adalah kota kecil sehingga dapat berjalan kaki menuju tempat wisata yang lain. Tak jauh dari Red Square ada benteng Famosa, menara Taming Sari dan museum Maritim yang bangunannya berbentuk replika kapal Portugis. Dan juga tak jauh dari sini kita dapat menyusuri Sungai Melaka yang romantis di malam hari dengan menaiki Melaka River Cruise. Disepanjang Sungai Melaka, banyak sekali mural dan spot yang bagus untuk berfoto. Juga terdapat rumah-rumah tradisional dan gedung-gedung hotel maupun taman bermain. Kota Melaka memang memberikan nuansa yang berbeda, ketenangan yang kontras dengan Kuala Lumpur.
Hari Kedua
Perjalanan dilanjutkan ke Singapura yang memakan waktu lebih kurang 5 jam. Singapura berbatasan langsung dengan Johor Baru. Setelah melewati imigrasi yang cukup ketat untuk keluar dari Malaysia, dan masuk ke Singapura, akhirnya sampailah di Singapura.
Tempat pertama yang disinggahi adalah patung merlion. Inilah tempat yang paling terkenal dan “wajib” untuk dikunjungi kalau wisata ke Singapura. Rasanya belum ke Singapura kalau belum foto di depan patung Merlion ini. Merlion adalah singkatan dari mermaid dan lion. Patung ini berkepala singa dan berbadan duyung. Dari jauh terlihat gedung Marina Bay Sands dan bangunan indah lainnya. Dari Marlion Park dilanjutkan ke Masjid Sultan, masjid tertua di Singapura. Meskipun kecil namun masjid ini sangat bersih. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke taman Gandens By the Bay untuk berfoto dan berkeliling di taman yang indah tersebut.
Traveling hari ini diakhiri dengan mengunjungi Universal Studio di Pulau Sentosa. Kesan yang didapat setelah jalan-jalan di Singapura adalah negara ini serba teratur, indah dan bersih, meskipun jarang terlihat tempat sampah. Keteraturan di negara ini membuat perjalanan terasa nyaman. Menjelang sore bus melaju untuk kembali ke Johor.
Hari Ketiga
Setelah menginap semalam di Johor rombongan Minsa di hari ketiga ini menuju Kuala Lumpur. Dari sini perjalanan dilanjutkan menuju Genting Highland. Genting Highland merupakan puncak gunung dari pegunungan Titiwangsa di Malaysia serta menjadi tempat resort terkenal.
Resort ini menyediakan tempat berjudi (casino) dan merupakan satu-satunya tempat berjudi yang legal di Malaysia. Untuk mencapai puncak Resort Genting ini dengan naik Awana Skyway (gondola atau kereta gantung) yang merupakan kereta gantung tercepat di dunia dan terpanjang di Asia Tenggara.
Menaiki gondola ini memberikan sensasi yang mendebarkan apalagi bagi yang takut ketinggian. Dari atas gondola kita bisa melihat pemandangan hijau dari pohon-pohon yang tumbuh di kawasan hutan hujan di pegunungan Titiwangsa.
Setelah itu dilanjutkan ke Menara kembar Petronas yang terletak di kawasan perkantoran Kuala Lumpur. Menara ini adalah ikon kebanggaan Malaysia. Belum ke Malaysia rasanya kalau tidak melihat dari dekat Menara yang pernah jadi gedung tertinggi di dunia ini.
Hari Keempat
Esok paginya sebelum meninggalkan Kuala Lumpur, jalan-jalan ditutup dengan berkeliling di kawasan Dataran Merdeka. Kebetulan hotel tempat menginap letaknya sangat strategis dan dekat dengan beberapa tempat wisata. Dengan berjalan kaki kita dapat menuju spot foto I 💗 KL, masjid Jamek, pasar seni, central market dan pasar india. Di sini juga banyak bangunan tua yang bersejarah.
Usai sudah traveling 4 hari 3 malam di Malaysia dan Singapura. Perjalanan yang menyenangkan dan mengesankan. Semoga di lain waktu dapat jelong-jelong lagi. Sayonara. ✈️